Do'a Nabi Ibrahim

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian,
dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga penuh kenikmatan
dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, yaitu pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

(QS, 26:83-89)

-ridf-

Bertasbihlah...

Bissmillahirrahmanirrahim

Berawal dari baca quran yang isinya antara lain, ...dan bertasbihlah ketika kau bangun.


Beberapa hari lalu pasang kata-kata tersebut di YM, ada beberapa teman yg tertarik, lalu coba deh cari penjelasan maksud kata-kata tersebut di kitab tafsir karena saya juga masih penasaran dengan maksud ayat tersebut.


Kalimat tersebut kukutip dari Qs. Ath Thuur :48

"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetepan Rabb-mu, maka sesungguhnya kau dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah memuji Tuhanmu ketika kau bangun."

Kalau dilihat dari ayat tersebut ada dua anjuran yaitu "bersabarlah" dan "bertasbilah"

Kita fokus ke kekalimat "bertasbihlah"
Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan :

1. Pendapat pertama, maksudnya bangun berangkat menunaikan shalat,

bacalah bacaan tasbih :"Subkhanaka Allahumma wa bikhamdika wa tabaroka wa ta'ala jadduka wa laa illaaha ghoiruka"
artinya :
-Maha suci Engkau ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, mahasuci Nama-Mu, dan maha tinggi kemulian-Mu, tiada Ilah yang berhak diibadahi selain Engkau-

2. Pendapat kedua , yang dimaksud adalah bangun dari tempat tidur.
Dari Hadist riwayat Ahmad:
"Barang siapa terjaga dari tidur dimalam hari, kemudian ia mengucapkan: 'Laa ilaaha illa Allah wakhdahulaa syarikalahu, lahu almulku wa lahu alkhamdu wa huwa 'alaa kulli syai in qodiir, subkhanallahi wal khamdulillahi wa laa ilaaha illa Allah wa Allahu akbar wa laa khaula wa laa quwata illa billah."
dan setelah itu membaca :
"Robbighfirlii" kemudian dia berdoa, maka dikabulkan doo'a nya. Jika berkeinginan, hendaklah ia berwudhu, lalu mengerjakan shalat, maka shalatnya akan diterima.


3. Pendapat ketiga, bangun dari tempat duduk
Ats-Tsauri menceritakan dari Abu Ishaq dari Abul Ahwash : Jika seseorang hendak bangun dari duduknya, ia mengucapkan :" Subkhanaka Allahumma wa bikhamdika"
dalam riwayat lain:
"Subkhanakan Allahumma wa bikhamdika ashadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika"


Itu yang dapat saya ringkas dari kitab Tafsir Ibnu Katsir, kelengkapan dapat diperiksa sendiri.

- wassalam -